Indonesia, salah satu negara dari berbagai negara yang ada di bumi ini...
setiap negara memiliki bahasa masing-masing, begitu juga dengan Indonesia memiliki bahasa yang disebut dengan "Bahasa Indonesia".
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Republik Indonesia dan juga alat pemersatu bangsa. bahasa Indonesia ialah bahasa yg merupakan varian dari berbagai bahasa seperti bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia dari berbagai bahasa Sunda-Sulawesi.
Bahasa Indonesia sendiri diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, bahasa Indonesia menggunakan dasar bahasa Melayu Riau atau yang disebut sekarang Wilayah Kepulauan Riau dari abad ke 19, bahasa Indonesia mengalami cukup banyak perubahan akibat dalam penggunaanya sebagai bahasa kerja dilingkungan administrasi kolonial dan dalam proses pembakuan sejak awal abad ke 20.
Masa lalu bahasa Indonesia merupakan varian dari bahasa Melayu. Pada aksaran pertama dalam bahasa Melayu atau Jawi ditemukan di pesisir tenggara pulau Sumatera. Menunjukkan bahwa Indonesia menyebar ke berbagai tempat di Nusantara digunakan oleh Kerajaan Sriwijaya yang menguasai jalur perdagangan.
Istilah Melayu atau Malayu sendiri berasal dari kerajaan Malayu, yaitu sebuah kerajaan Hindu-Budha yang terletak di hulu sungai Batanghari, jadi secara geografis semua mengacu kepada wilayah kerajaan tersebut yang merupakan sebagian dari wilayah pulau Sumatera.
Pemerintah kolonial Hindia-Belanda menyadari bahwa bahasa Melayu dapat membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi karena penguasaan bahasa Belanda para pegawai pribumi yang dinilai lemah.
Pada awal abad ke 20 perpecahan dalam bentuk baku penulisan pada bahasa Melayu mulai terlihat, dikarenakan adanya perbedaan pendapat dalam penulisan huruf baku bahasa Indonesia. Seperti Indonesia sebagai (Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen yang berbeda dengan Malaysia dibawah Inggris yang mengadopsi ejaan Wilkinson.
Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa Nasional diusulkan oleh Muhammad Yamin, yaitu seorang politikus, sastrawan dan ahli sejarah.
Selanjutnya perkembangan kesusastraan banyak dipengaruhi oleh sastrawan Minangkabau, sastrawan tersebut banyak mengisi dan menambah pembendaharan kata, sintaksis, maupun morfologi bahasa Indonesia.
